A. Pengertian Internet
Internet berasal dari kata Interconnected-networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem
jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan
melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan
lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan
protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas
memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkanIP
(Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke
komputer lain.TP C /I P secara umum berfungsi memilih rute terbaik
transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di
gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus
berlangganan ke salah satuI SP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda.
ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet atau penyedia layanan
Internet. Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan
atau Telkom Speedy.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia
dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi
dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain,
mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan
lain-lain.
B. Pengertian Intranet
Sebuahi ntran et adalah sebuah jaringan privat (private network) yang
menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi
rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada
karyawannya. Kadang- kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada
layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk
membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki
beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet
(Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga
server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3,
atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi
dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang
dimiliki oleh sebuah organisasi.
GAMBAR JENIS TOPOLOGI JARINGAN
INTERNET DAN JARINGAN KOMPUTER
Internet adalah sebuah jaringan computer yang sangat besar.
Agar bisa terhubunga ke jaringan (internet), sebuah computer membutuhkan
perangkat keras (hardware) tambahan. Setelah perangkat keras tersebut
dipenuhi, computer kita dapat dihubungkan ke internet.
1. Jaringan Komputer (LAN)
Mengakses internet menggunakan jaringan computer local adalah
menghubungkan computer ke internet melalui sebuah server jaringan local
yang terhubung ke internet. Menghubungkan internet melalui LAN biasaanya
banyak dilakukan di perusahaan, laboratorium, sekolah, warnet, dan
sebagainya.
Agar dapat mengakses internet melalui LAN, computer yang kita gunakan
harus terhubung dalam jaringan tersebut. Untuk dapat terhubung dalam
jaringan computer kita harus memiliki kartu jaringan (LAN Card).
Keuntungan melakukan akses internet melalui LAN adalah biaya untuk akses
internet lebih murah. Hal ini disebabkan biaya akses dibagi unutk
beberapa computer. Itulah sebabnya biaya yang kita keluarkan untuk
mengakses internet dari warnet lebih murah daripada biaya akses dari
rumah dengan menggunakan kabel telepon.
Kelemahan dari akses internet melalui LAN adalah jika sedang
melakukan aakses yang banyak, akses akan menjadi lambat, terlebih jika
bandwidth yang aada terbatas.
Saluran Telepon Langsung
Menghubungkan computer ke internet dengan menggunakan saluran
telepon rumah (dial-up) merupakan cara termudah untuk mengakses
internet. Namun, untuk melakukan nya kita harus memiliki modem yang
terpasang di computer, saluran telepon, dan telah mendaftar di ISP
tertentu.
Bila kita menggunakan layanan koneksi internet melalui dial-up, selain
membayar biaya langganan ke ISP, kita juga harus membayar biaya pulsa
telepon yang kita gunakan setiap kali kita mengakses internet.
Saat ini Telkom telah menyediakan layanan akses internet yang disebut
dengan telkomNet Instant. Layanan tersebut memungkinkan kita mengakses
langsung ke internet tanpa harus mendaftar terlebih dahulu. telkomNet
Instant menggunakan nomor akses 080989999 dengan user ID
“telkomnet@instant” dan password “telkom”. Layanan tersebut dapat
digunakan di seluruh Indonesia dengan pembayaran pulsa telepon local.
Bila kita menggunakan layanan ini, pembayaran akses internet yang
dilakukan akan dibebankan pada pembayaran telepon kita setiap bulannya.
Kecepatan akses dengan menggunakan dial-up dapat mencapai 56
kbps. Namun, biasanya kurang dari kecepatan maksimal, terutama jika
jaringan telepon yang digunakan sedang sibuk.
Saat ini, beberapa ISP mendukung layanan koneksi dial-up mereka dengan teknologi kompresi data.
Teknologi tersebut bekerja dengan cara mengompres data yang
ingin dikirimkan di saluran telepon dan kemudian pada sisi penerima data
tersebut dikembalikan (uncompress) lagi. Hal ini membuat data yang
harus dilewatkan di jaringan telepon menjadi lebih kecil, sehingga
pengiriman data menjadi lebih cepat. Teknologi tersebut dapat
meningkatkan kecepatan pengiriman data menjadi 4-5 kali lebih cepat.
Kelebihan dari koneksi internet menggunakan dial-up adalah
aringan yang luas. Asalkan sudah terpasang telepn, kita dapat
menggunakan akes ini.
Sedangkan kekurangan dari akses dial-up adalah harga yang masih relative
mahal, kecepatan akses yang tidak stabil dan sangat tergantung pada
beban percakapan di jaringan telepon, serta mobilitas akses yang
mengharuskan kita tetap pada atu tempat.
Teknologi ADSL
Tenologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) memungkinkan
saluran telepon biasa digunakan untuk melewatkan sinyal digital denga
kecpatan tinggi untuk mengirimkan data. Hal ini memungkinkan kita
engakses internet dengan kecepatan tinggi. Melalui saluran telepon.
Teknologi ADSL memberikan keuntungan kapada penyedia jasa
layanan internet dan juga pelanggan. Penyedia jasa tidak perlu lagi
membangun infrastruktur bary untuk mendukun layanan ADSL. Pelanggan
tentunya tidak perlu perlu membayar untuk infrastruktur baru tersebut.
Asalkan ada saluran telepon, layanan ADSL dapat digunakan.
Koneksi ke internet dengan mengunakan teknologi ADSL
memungkinkan ita mendownload data-data dari internet dengan lebih cepat
dan efisien. ADSL mampu mengirimkan data-data sampai pada kecepatan
2Mbps ke pengguna yang berjarak 5 km dari sentral telepon.
Kelebhan lain dibandingkan dengan koneksi dialup, sambungan ke
internet tidak akan terganggu meskipun ada telepon masuk atau keluar.
Demikian juga sebaliknya, telepon masih tetap bisa masuk sekalipun
saluran seang digunakan untuk internet. Dengan kata lain, kita masih
tetap dapat menggunakan internet ambil menggunakan telepo secara
bersamaan. Hal ini tidak dapat dilakukan degan koneksi dial-up.
Selain itu keuntungan penggunaan teknologi ADSL adalah :
1. Anda dapat tersambung ke internat, dan tetap dapat menggunakan telepon untuk menerima/menelepon.
2.Kecepatan jauh lebih tinggi dari modem biasa.
3.Tidak perlu kabel telepon baru, ADSL memungkinkan menggunakan kabel telepon yangada.
4. Beberapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari installasi.
Kelamahan dari teknologi ADSL adalah harga modem yang relative
lebih mahal dibandingkan dengan modem untuk dial-up. Selain itu, harga
langganan koneksi ADSL masih relative maha bila hanya digunakan untuk
perrangan. Layanan ADSL juga belum tersedia di seluruh daerah, selain
itu juga terdapat kelemahankelemahan lain diantaranya adalah :
KerugianADSL
1. Sambungan ADSL akan bekerja dengan sempurna jika lokasi kita cukup dekat dengan sentral telepon.
Paling tidak dalam jarak 2-3 km bentangan kabel biasanya cukup aman untuk digunakan ADSL sampai
kecepatan sekitar 8 Mbps. Teknologi DSL yang baru dapat mengirimkan data pada kecepatan sangat
tinggi sampai dengan 100 Mbps. Tentunya untuk jarak yang sangat pendek.
2. Sambungan ADSL lebih cepat untuk menerima data daripada mengirim data melalui internet.
3. Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.
4. Jasa ADSL tidak ada diwilayah yang tidak ada kabel telepon.
Untuk dapat menggunakan ADSL, kita harus menyediakan modem ADSL dan juga terdaftar sebagai
pelanggan ISP yang menyediakan layanan koneksi menggunakan teknologi ADSL.
Jaringan TV Kabel
Beberapa perusahaan TV Kabel juga menyediakan layanan akses
internet melalui jaringan TV Kabel. Akses internet mengunakan jaringan
TV Kabel merupakan pilihan yang tepat bagi pengguna internet dalam
sebuah keluarga, dimana bebrapa orang dapat mengakses internet
bersama-sama.
Jaringan TV Kabel dibuat untuk jalur komunikasi data yang lebar. Hal ini
mengingat TV Kabel harus melewatkan data gambar bergerak dan suara
dengan kualitas tinggi. Jika dugunakan untuk internet dengan ukuran data
yang hanya dilewatkan jauh lebih kecil, kita akan mendapatkan akses
internet yang sangat cepat.
Biasanya, biaya yang dikeluarkan untuk akses internet dengan TV
Kabel marupakan satu paket dengan layanan TV kabelnya. Karena itu,
pengguna jaringan TV kabel bebas berinternettanpa harus menambahkan
biaya pengeluaran.
Kelebihan mengakses internet dengan menggunakn jaringan TV Kabel
adalah kta dapat mengakses internet stiap saat dan bebas dari gangguan
elepon sibuk.
Kelemahan dari akses intrnet dengan jaringan TV Kabel adalah
hanya tersedia di kota-kota besar itupun terbatas di daerah-aerah
tertentu saja yang dijangkau oleh layanan TV Kabel.
GPRS
GPRS (General Packet Radio Sevice) adalah teknilogi pengiriman
data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. GPRS
merupakan teknologi komunikasi nirkabel generasi dua setengah (2,5G)
yang merupakan perkembangan dari teknolgi GSM (2G).
Sebagai teknologi nirkabel, kita dapat memanfaatkan GPRS untuk
mengakes internet dimana saja selama kita dalam jangkauan sinyal GPRS
Kebutuhan industry akan komunikasi yang bergerak menyebabkan
GPRS menjadi alah satu eknologi komunikasi data yang banyak digunakan
sat ini. GPRS mempunyai elajuan transfer data yang cepat, yang dapat
mencapai 115kbps. Walaupun dalam praktiknya, kecepatan transfer data
GPRS masih berada pada 25-30 kbps.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps
sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data
multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer.
Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
• Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
• Software yang dipergunakan
• Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Komponen Utama
Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah :
• GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke
jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke
PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user
screening, address mapping.
• SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS.
Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.
• PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS
Cara Kerja
SGSN bertugas : 1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS)
dalam satu area 2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh
profile data pelanggan GPRS (management mobility) 3. Mendeteksi MS-GPRS
yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya
(location management) 4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi
Frame Relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC
GGSN bertugas : 1. Sebagai interface ke jaringan IP
external seperti : public internet atau mobile service provider 2.
Meng-update informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units ) ke SGSN.
GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara
untuk mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di
mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil
(paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula.
Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik.
Transmisi dilakukan melalui (Public Land Mobile Network) dengan
menggunakan IP backbone. Karena memungkinkan untukPLMN pemakaian kanal
transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS,
secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD.
GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada
jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang
lebih baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang
berbeda dari GSM.
GPRS di Indonesia
Perusahaan yang memelopori GPRS di Indonesia adalah:
1. TelkomVentus – PT. Telkom VENTUS adalah brand name untuk Push email
yang merupakan layanan jasa nilai tambah dan konvergensi dari layanan
surat-menyurat elektronis (email) dan mobile system (cellular/wireless)
yang memungkinkan dilakukan relaying terhadap email yang selama ini
diterima lewat desktop atau laptop ke smartphone atau PDA phone Dengan
menggunakan layanan ini pemilik account email dapat menerima atau
mengirimkan pesan elektronis, bukan lagi berupa pesan singkat lewat
terminal handphone atau PDA yang dimilikinya. Produk push email adalah
sebuah produk yang dapat dianalogikan sebagai ‘memboyong’ semua
kemampuan penerimaan dan pengiriman email dari desktop atau notebook ke
dalam smartphone atau PDA phone yang terhubung kepada network GPRS
(Global Packet Radio Services) atau PDN (Packet Data Network)
2. BlackBerry – PT. Indosat Ditujukan untuk pelanggan Pascabayar Matrix
secara korporat wilayah Jabotabek Indosat akan memasang instalasi
Blackberry Enterprise Server (BES) pada server perusahaan. Setiap email
yang masuk ke inbox email server perusahaan akan di-enkripsi, kemudian
di-push ke ponsel melalui jaringan GPRS Indosat. Ponsel yang digunakan
adalah ponsel khusus Blackberry seri 7730 yang bergerak dalam jaringan
GSM triband 900/1800/1900 Mhz Layanan BlackBerry menyediakan akses
nirkabel terintegrasi, baik untuk email, telepon, personal information
management (PIM), dan aplikasi data perusahaan.
Cara Pemasangan
Untuk dapat menggunakan GPRS (khususnya pada handphone yang
mendukung) diperlukan setting terlebih dahulu. Cara setting GPRS
terdapat dari operatornya masing-masing. Untuk menggunakan GPRS di
komputer, dapat menyambungkan handphone yang tersetting GPRS itu dengan
komputer. Selanjutnya dibutuhkan PC Suite (adalah CD software yang
terpaket pada saat membeli handphone mid-end ke atas).
Saat ini, perkembangan GPRS di Indonesia kalah bersaing dengan
teknologi 3G yang memang pengembangan lebih lanjut dari GPRS.
Sistem tarif layanan GPRS dilakukan bukan berdasarkan lamanya
penggunaan, tetapi berdasarkan besarnya data yang ditransfer.
Teknologi GPRS memungkinkan kita mengakses internet darimana
saja. Yang penting adalah kita memiliki sebuah computer, telepon selular
yang dilengkapi fasilitas GPRS, dan sebuah SIM Card yang menyediakan
jasa layanan GPRS.
Kelemahan dari GPRS adalah untuk mendapatkan koneksi internet
secara mobile, kita harus melakukan seting tertentu pada teleon selular
kita. Hal ini cukup menyulitkan karena setiap merek handphone dan
operator telepon selular mempunyai cara sendiri-sendiri untuk
mengaktifkan fasilitas GPRS-nya.
Kelemahan lain dari onesi internet menggunakan GPRS adaah harga layana yang relative mahal.
Rata-rata operator memasang tariff sebesar Rp5/kb. Ini berarti
jika kita mendownload data sebesar 1MB, ita harus membayar 5×1024 =
Rp5.120,00. Bila dibandingkan dengan layanan dial-up, dengan kecepatan
download rata-rata sebesar 4kbps saja, untuk mendownload 1 MB kita hanya
membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Biaya yang kita keluarkan untuk
koneksi 5 menit tersebut hanya 5/60 x Rp 10.000,00 = Rp 834,00.
WiFi
WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity. WiFi adalah
tekologi jarigan tanpa abel yang menggunakan gelombang elektromagnetik
frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Frekuensi yang digunakan oleh
teknologi WiFi berada pada spectrum 2,3 GHz.
Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses internet dengan
cepat. WiFi mempunyai kemampuan akses internet hingga 11 Mbps atau lima
kali lebih cepat dari akses internet menggunakan 3G.
Karena menggunakan nirkabel, teknologi WiFi cocok dimanfaatkan
pada lokasi atau runagan yang selalu diubah-ubah ampilannya.
Agar computer kita dapat tehubung ke internet menggunakan
Wifi, computer kita harus dilengkapi dengan WiFi Card atau telah
mendukung teknologi WiFi. Kemudian kita kitaberada pada lokasi dimana
tersedia sinyal WiFi atau sering disebut dengan hotspot atau titik poin.
Saat ini ada banyak tempat-tempat umm yang telah menyediakan akes
layanan koneksi internet menggunakan WiFi.
Ada tiga kmponan yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot, antara lain sebgai berikut :
1. Acces Point ( Titik Akses ) adalah perangkat yang menghubungkan
teknologi Wireless LAN dengan Ethernet yang terdapat di computer. Titik
akses memiliki untuk melayani pengguna sebanyak 128 orang. Luas daerah
yang dapat dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.
2. Access Controller (pengendali Akses) adalah perangkat yang berfungsi
sebagai alat autentifikasi, mengecek apakah seorang pengguna merupakan
orang yang mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
3. Internet Link adalah perangkat yang menghubungkan likasi hotspot
dengan internet. Internet link mempunyai kemampuan koneksi internet
sampai kecepatan 512 kbps. Kemampuan koneksi ini digunakan untuk
melayani selurh pengguna dalam satu lokasi.
Kelemahan dari akses internet dengan WiFi adalah akses hanya
dapa dilakukan pada derah sejauh 100m dari titik poin. Dan sampai saat
ini, hanya tempat-tempat tertentu saja yang sudah dipasang titik
poin.
Tempat-tempat tertentu tersebut biasanya adalah kampus, hotel,
kaf, bandara, dan tempat-tempat umum lainnya. Saat ini ada banyak
mal-mal kafe-kafe, hotel-hotel yang menyediakan layanan akses internet
menggunakan WiFi secara gratis. Hal ini keudian dimanfaatkan oleh banyak
orang untuk mengakes internet sambil nngkrong bersama rekan-rekan di
kafe-kafe atau mal-mal.
Kelemahan lain akses internet melalui WiFi adalah masalah
keamanan data. Sekalipun telah dienkripsi (disandikan), data yan dikirim
melalui jaringan data mudah ditembus.
Wireless Broadband
Teknologi Wifi memungkinkan kita mengakses internet dengan
kecepatan yang tinggi. Namun, syaratnya kita harus berada pada daerah
yang dijangkau sinyal WiFi. Terbatasnya daerah dengan sinyal WiFi dan
jarak jangauan dari sinyal WiFi yang sangat pendek (sekitar 100m)
menyebabkan kita hanya dapat menggunakan WiFi di daerah-daerah tertentu
saja.
Saat ini sebuah teknologi nirabel baru sedang dikembangkan yang
disebut dengan Wireless Broadband (WiBro). Namun, teknologi ini masih
dalam tahap pengembangan dan baru digunakan di beberapa Negara dan belum
dipasarkan di Indonesia.
Dibandingka dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1
kilometer dari titik poinnya dengan kecepatan akses 512 kbps. Akses
WiBro juga masih dapat dilakukan dari kendaraan yang bergerak dengan
kecepatan sampai 60 km/jam.
3G
Layanan 3G dapat diperoleh melalui perator GSM maupun CDMA. Pada
operator GSM, 3G menggunakan teknologi WCDMA. Teknolgi tersebut
merupakan evolusi dari teknologi GSM yang kemudian berkembang menjadi
GPRS. Kemudian GPRS berkembang menjadi EDGE (Enhanced data rates for GSM
Evolution ) dan akhirnya menjadi WCDMA (3). Sedangkan pada operator
CMA, 3G menggunakan teknologi EDV (Evolution Data Optimized). Teknologi
ersebut merupakan evolusi dari IS95 20001X (2,5G) berkembang menjadi
CDMA20001X EVDO (3G) dan kemudian menjai CDMA20001X EVDV (3G).
Kelebihan dari akses internet menggunakan 3G, selain bandwidth
yang lebar, juga dapat didukung dengan teknologi HSDPA ( High Speed
Downlink Packet Access). Teknologi tersebut memungkinkan akses internet
mencapai 2,6 mbps atau 40 kali lebih cepat dari akses internet dengan
dial-up.
Kelemahan dari teknologi 3G adalah kita hanya bisa mengunakan
sebtas pada daerah jangkuan operator penyedia layanan. Saai ini
jangkauan layanan 3G msih sangat terbatas. Operator-operator ayanan 3G,
seperti Indosat, Telkomsel, dan XL baru bisa menghadirkan layanan di
kota-kota besar saja di Indonesia dan masih didominasi di pulau Jawa.
Para operator layanan 3G masih harus berpikir dua kali untuk
mengembangkan layanan ke daerah-daerah lain yang berpotensi penggunanya
keci, karena biaya investasi yang dikeluarkan untuk membangun
infrastuktur sangat besar. Ini berarti derah-daerah lain masih akan lama
dijangkau oleh layanan 3G.
Kekurangan lain jika ingin menggunakan akses internet dengan
layanan 3G adalah perangkat yang digunakan. Jika kita ingin mengakses
layanan internet menggunakan 3G, kita harus mempunyai handphone yang
dilengkapi dengan teknologi 3G.padahal, handphone berteknologi 3G
harganya amsih mahal.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang
berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa
memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan
teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network
element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar
(broadband wireless). Layanan 3G juga telah digembar-gemborkan namun
pada kenyataannya, banyak ditemui kegagalan. Negara Jepang dan Korea
Selatan adalah contoh dimana layanan 3G berhasil. Hal ini sangat mungkin
disebabkan oleh faktor:
1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka
(upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas
operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan
Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan
biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan
nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco
Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi
pengembangan infrastruktur.
2. Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer
application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut.
Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat
digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku
Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence
seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan
layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung
memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru
oleh Flickr dengan handset N73.
3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP
standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi
browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.