Rabu, 21 November 2012

Perangkat Keras untuk Mengakses Internet dan Intranet



Komputer
Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet (sudah tau khan?? :D ). Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.

Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet anatra lain sebagi berikut:
1. processorProcessor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
1. RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB
1. Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB
1. VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB
Monitor, merupajan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.
2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputre menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:
1. Modem Dial Up
Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpin. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
1) Modem Internat
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Adapun keuntungan penggunakan modem internal sebagi berikut.
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut.
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
2) Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b) dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal.
a) harga lebih mahal dari pada modem internal
b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
2. Modem Kabel
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).
3. Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line)
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.
3. Saluran Telpon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
PERANGKAT KERAS PENDUKUNG AKSES INTERNET
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:
* 1. Hub/Switch
Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain.
* 2. Repeater
Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya.
* 3. Brige
Berige merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.
* 4. Router
Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/
http://agbis.com.pl/grafika/

Rabu, 07 November 2012

Mengenal ukuran Kecepatan Akses Internet

                 Akses Internet Dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet sebaliknya, kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan. Biasanya kita ingin data yang diminta itu cepat tiba untuk kita gunakan atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang Anda gunakan. ... 01. Pengantar Informasi apa saja yang dapat kita tukar melalui jaringan komputer? Selain sebagai sumber informasi, jaringan internet juga merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet berupa teks, suara, gambar, suara dan gambar dikirim dalam bentuk data. Hal ini berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan data-data antara dua buah komputer. Mengirim e-mail misalnya, kita kirim dalam bentuk data teks. Contoh lain, jika kita membuka sebuah halaman web, maka sebenarnya kita sedang mengirimkan halaman web dengan cara mengirimkan alamat URL-nya. Kemudian komputer server halaman web tersebut akan mengirimkan halaman web yang kita minta. Dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet sebaliknya, kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan. Biasanya kita ingin data yang diminta itu cepat tiba untuk kita gunakan atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang Anda gunakan. Kecepatan transfer data dinyatakan dalam bits per second (bps), artinya berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam tiap detiknya. Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, antara lain: 1. Bandwidth 2. Server Proxy 3. Backbone 4. Keamanan Data 5. Layanan yang Diberikan 6. Teknologi yang Digunakan 02. Kecepatan Transfer Data 02.a. Bandwith Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth dapat di analogi kan sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Bagaimana apabila kendaraan yang lewat sama banyak? Tentu gerakannya menjadi lebih lambat. Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak cepat? Tentu caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data. Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital. Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media. Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Berikut adalah rumus dari bandwidth: Keterangan : - bits : bit per secon - s : secon (detik) Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu. Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, misalnya kita menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps. Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah:  Piranti jaringan  Tipe data yang ditransfer  Topologi jaringan  Banyaknya pengguna jaringan  Spesifikasi komputer client/user  Spesifikasi komputer server  Induksi listrik dan cuaca  dan alasan-alasan lain. Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah. 02.b. Server Proxy Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi. 02.c. Backbone Backbone Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP. 02.d. Keamanan Data Data yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Untuk itu sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload (memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar. 02.e. Layanan yang diberikan Kita juga perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kafasitas account yang dapat digunakan, sehingga penggunaan layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal. 02.f. Teknologi yang digunakan Kita juga perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki oleh ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan kecepatan kita dalam akses internet, ISP tersebut harus selalu up-date terhadap perubahan teknologi sehingga dapat memuaskan seluruh layanan yang disediakan kepada semua pelaggan. 03. Kecepatan Akses Internet 03.a. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN) Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara. Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita gunakan, berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita pilih. Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom. Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps). 03.b. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL) ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem). Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: a. Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps. b. Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s. c. Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. d. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s. 03.c. GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS) Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:  Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS  Software yang dipergunakan  Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps. 03.d. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G) 3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:  Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).  Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).  Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat. Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi. 03.e. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi) Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh. 03.f. Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband) Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya. Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps. 03.g. LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN) Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP). Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. 03.h. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet) Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card). Di dalam jaringan rumah, kabel dari "TV kabel" menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah "pemisah saluran" (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.

Mengenal Internet Dan Intranet

A. Pengertian Internet
Internet berasal dari kata Interconnected-networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkanIP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain.TP C /I P secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus
berlangganan ke salah satuI SP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda.
ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet atau penyedia layanan
Internet. Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan
atau Telkom Speedy.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.

B. Pengertian Intranet
Sebuahi ntran et adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang- kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.


GAMBAR JENIS TOPOLOGI JARINGAN


INTERNET DAN JARINGAN KOMPUTER
          Internet adalah sebuah jaringan computer yang sangat besar. Agar bisa terhubunga ke jaringan (internet), sebuah computer membutuhkan perangkat keras (hardware) tambahan. Setelah perangkat keras tersebut dipenuhi, computer kita dapat dihubungkan ke internet.

1. Jaringan Komputer (LAN)
         Mengakses internet menggunakan jaringan computer local adalah menghubungkan computer ke internet melalui sebuah server jaringan local yang terhubung ke internet. Menghubungkan internet melalui LAN biasaanya banyak dilakukan di perusahaan, laboratorium, sekolah, warnet, dan sebagainya.
Agar dapat mengakses internet melalui LAN, computer yang kita gunakan harus terhubung dalam jaringan tersebut. Untuk dapat terhubung dalam jaringan computer kita harus memiliki kartu jaringan (LAN Card).
Keuntungan melakukan akses internet melalui LAN adalah biaya untuk akses internet lebih murah. Hal ini disebabkan biaya akses dibagi unutk beberapa computer. Itulah sebabnya biaya yang kita keluarkan untuk mengakses internet dari warnet lebih murah daripada biaya akses dari rumah dengan menggunakan kabel telepon.
         Kelemahan dari akses internet melalui LAN adalah jika sedang melakukan aakses yang banyak, akses akan menjadi lambat, terlebih jika bandwidth yang aada terbatas.

Saluran Telepon Langsung
         Menghubungkan computer ke internet dengan menggunakan saluran telepon rumah (dial-up) merupakan cara termudah untuk mengakses internet. Namun, untuk melakukan nya kita harus memiliki modem yang terpasang di computer, saluran telepon, dan telah mendaftar di ISP tertentu.
Bila kita menggunakan layanan koneksi internet melalui dial-up, selain membayar biaya langganan ke ISP, kita juga harus membayar biaya pulsa telepon yang kita gunakan setiap kali kita mengakses internet.
Saat ini Telkom telah menyediakan layanan akses internet yang disebut dengan telkomNet Instant. Layanan tersebut memungkinkan kita mengakses langsung ke internet tanpa harus mendaftar terlebih dahulu. telkomNet Instant menggunakan nomor akses 080989999 dengan user ID “telkomnet@instant” dan password “telkom”. Layanan tersebut dapat digunakan di seluruh Indonesia dengan pembayaran pulsa telepon local. Bila kita menggunakan layanan ini, pembayaran akses internet yang dilakukan akan dibebankan pada pembayaran telepon kita setiap bulannya.
         Kecepatan akses dengan menggunakan dial-up dapat mencapai 56 kbps. Namun, biasanya kurang dari kecepatan maksimal, terutama jika jaringan telepon yang digunakan sedang sibuk.
Saat ini, beberapa ISP mendukung layanan koneksi dial-up mereka dengan teknologi kompresi data. 
        Teknologi tersebut bekerja dengan cara mengompres data yang ingin dikirimkan di saluran telepon dan kemudian pada sisi penerima data tersebut dikembalikan (uncompress) lagi. Hal ini membuat data yang harus dilewatkan di jaringan telepon menjadi lebih kecil, sehingga pengiriman data menjadi lebih cepat. Teknologi tersebut dapat meningkatkan kecepatan pengiriman data menjadi 4-5 kali lebih cepat.
        Kelebihan dari koneksi internet menggunakan dial-up adalah aringan yang luas. Asalkan sudah terpasang telepn, kita dapat menggunakan akes ini.
Sedangkan kekurangan dari akses dial-up adalah harga yang masih relative mahal, kecepatan akses yang tidak stabil dan sangat tergantung pada beban percakapan di jaringan telepon, serta mobilitas akses yang mengharuskan kita tetap pada atu tempat.



Teknologi ADSL
        Tenologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) memungkinkan saluran telepon biasa digunakan untuk melewatkan sinyal digital denga kecpatan tinggi untuk mengirimkan data. Hal ini memungkinkan kita engakses internet dengan kecepatan tinggi. Melalui saluran telepon.
        Teknologi ADSL memberikan keuntungan kapada penyedia jasa layanan internet dan juga pelanggan. Penyedia jasa tidak perlu lagi membangun infrastruktur bary untuk mendukun layanan ADSL. Pelanggan tentunya tidak perlu perlu membayar untuk infrastruktur baru tersebut. Asalkan ada saluran telepon, layanan ADSL dapat digunakan.
        Koneksi ke internet dengan mengunakan teknologi ADSL memungkinkan ita mendownload data-data dari internet dengan lebih cepat dan efisien. ADSL mampu mengirimkan data-data sampai pada kecepatan 2Mbps ke pengguna yang berjarak 5 km dari sentral telepon.
       Kelebhan lain dibandingkan dengan koneksi dialup, sambungan ke internet tidak akan terganggu meskipun ada telepon masuk atau keluar. Demikian juga sebaliknya, telepon masih tetap bisa masuk sekalipun saluran seang digunakan untuk internet. Dengan kata lain, kita masih tetap dapat menggunakan internet ambil menggunakan telepo secara bersamaan. Hal ini tidak dapat dilakukan degan koneksi dial-up.

Selain itu keuntungan penggunaan teknologi ADSL adalah :
1. Anda dapat tersambung ke internat, dan tetap dapat menggunakan telepon untuk menerima/menelepon.
2.Kecepatan jauh lebih tinggi dari modem biasa.
3.Tidak perlu kabel telepon baru, ADSL memungkinkan menggunakan kabel telepon yangada.
4. Beberapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari installasi.

         Kelamahan dari teknologi ADSL adalah harga modem yang relative lebih mahal dibandingkan dengan modem untuk dial-up. Selain itu, harga langganan koneksi ADSL masih relative maha bila hanya digunakan untuk perrangan. Layanan ADSL juga belum tersedia di seluruh daerah, selain itu juga terdapat kelemahankelemahan lain diantaranya adalah :
KerugianADSL
1. Sambungan ADSL akan bekerja dengan sempurna jika lokasi kita cukup dekat dengan sentral telepon. 
    Paling tidak dalam jarak 2-3 km bentangan kabel biasanya cukup aman untuk digunakan ADSL sampai
    kecepatan sekitar 8 Mbps. Teknologi DSL yang baru dapat mengirimkan data pada kecepatan sangat
    tinggi sampai dengan 100 Mbps. Tentunya untuk jarak yang sangat pendek.
2. Sambungan ADSL lebih cepat untuk menerima data daripada mengirim data melalui internet.
3. Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.
4. Jasa ADSL tidak ada diwilayah yang tidak ada kabel telepon.
    Untuk dapat menggunakan ADSL, kita harus menyediakan modem ADSL dan juga terdaftar sebagai 
    pelanggan ISP yang menyediakan layanan koneksi menggunakan teknologi ADSL.

Jaringan TV Kabel
        Beberapa perusahaan TV Kabel juga menyediakan layanan akses internet melalui jaringan TV Kabel. Akses internet mengunakan jaringan TV Kabel merupakan pilihan yang tepat bagi pengguna internet dalam sebuah keluarga, dimana bebrapa orang dapat mengakses internet bersama-sama.
Jaringan TV Kabel dibuat untuk jalur komunikasi data yang lebar. Hal ini mengingat TV Kabel harus melewatkan data gambar bergerak dan suara dengan kualitas tinggi. Jika dugunakan untuk internet dengan ukuran data yang hanya dilewatkan jauh lebih kecil, kita akan mendapatkan akses internet yang sangat cepat.
        Biasanya, biaya yang dikeluarkan untuk akses internet dengan TV Kabel marupakan satu paket dengan layanan TV kabelnya. Karena itu, pengguna jaringan TV kabel bebas berinternettanpa harus menambahkan biaya pengeluaran.
        Kelebihan mengakses internet dengan menggunakn jaringan TV Kabel adalah kta dapat mengakses internet stiap saat dan bebas dari gangguan elepon sibuk.
        Kelemahan dari akses intrnet dengan jaringan TV Kabel adalah hanya tersedia di kota-kota besar itupun terbatas di daerah-aerah tertentu saja yang dijangkau oleh layanan TV Kabel.

GPRS
        GPRS (General Packet Radio Sevice) adalah teknilogi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. GPRS merupakan teknologi komunikasi nirkabel generasi dua setengah (2,5G) yang merupakan perkembangan dari teknolgi GSM (2G).
        Sebagai teknologi nirkabel, kita dapat memanfaatkan GPRS untuk mengakes internet dimana saja selama kita dalam jangkauan sinyal GPRS
        Kebutuhan industry akan komunikasi yang bergerak menyebabkan GPRS menjadi alah satu eknologi komunikasi data yang banyak digunakan sat ini. GPRS mempunyai elajuan transfer data yang cepat, yang dapat mencapai 115kbps. Walaupun dalam praktiknya, kecepatan transfer data GPRS masih berada pada 25-30 kbps.
       Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. 
Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
• Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
• Software yang dipergunakan
• Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan

Komponen Utama
        Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah :
• GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address mapping.
• SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. 
       Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.
• PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS

Cara Kerja
       SGSN bertugas : 1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area 2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS (management mobility) 3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya (location management) 4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi Frame Relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC
      GGSN bertugas : 1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile service provider 2. Meng-update informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units ) ke SGSN.
       GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi dilakukan melalui (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP backbone. Karena memungkinkan untukPLMN pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori, lebih murah daripada biaya akses CSD.
GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang lebih baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang berbeda dari GSM.

GPRS di Indonesia
Perusahaan yang memelopori GPRS di Indonesia adalah:
1. TelkomVentus – PT. Telkom VENTUS adalah brand name untuk Push email yang merupakan layanan jasa nilai tambah dan konvergensi dari layanan surat-menyurat elektronis (email) dan mobile system (cellular/wireless) yang memungkinkan dilakukan relaying terhadap email yang selama ini diterima lewat desktop atau laptop ke smartphone atau PDA phone Dengan menggunakan layanan ini pemilik account email dapat menerima atau mengirimkan pesan elektronis, bukan lagi berupa pesan singkat lewat terminal handphone atau PDA yang dimilikinya. Produk push email adalah sebuah produk yang dapat dianalogikan sebagai ‘memboyong’ semua kemampuan penerimaan dan pengiriman email dari desktop atau notebook ke dalam smartphone atau PDA phone yang terhubung kepada network GPRS (Global Packet Radio Services) atau PDN (Packet Data Network)

2. BlackBerry – PT. Indosat Ditujukan untuk pelanggan Pascabayar Matrix secara korporat wilayah Jabotabek Indosat akan memasang instalasi Blackberry Enterprise Server (BES) pada server perusahaan. Setiap email yang masuk ke inbox email server perusahaan akan di-enkripsi, kemudian di-push ke ponsel melalui jaringan GPRS Indosat. Ponsel yang digunakan adalah ponsel khusus Blackberry seri 7730 yang bergerak dalam jaringan GSM triband 900/1800/1900 Mhz Layanan BlackBerry menyediakan akses nirkabel terintegrasi, baik untuk email, telepon, personal information management (PIM), dan aplikasi data perusahaan.

Cara Pemasangan
        Untuk dapat menggunakan GPRS (khususnya pada handphone yang mendukung) diperlukan setting terlebih dahulu. Cara setting GPRS terdapat dari operatornya masing-masing. Untuk menggunakan GPRS di komputer, dapat menyambungkan handphone yang tersetting GPRS itu dengan komputer. Selanjutnya dibutuhkan PC Suite (adalah CD software yang terpaket pada saat membeli handphone mid-end ke atas).
        Saat ini, perkembangan GPRS di Indonesia kalah bersaing dengan teknologi 3G yang memang pengembangan lebih lanjut dari GPRS.
        Sistem tarif layanan GPRS dilakukan bukan berdasarkan lamanya penggunaan, tetapi berdasarkan besarnya data yang ditransfer.
        Teknologi GPRS memungkinkan kita mengakses internet darimana saja. Yang penting adalah kita memiliki sebuah computer, telepon selular yang dilengkapi fasilitas GPRS, dan sebuah SIM Card yang menyediakan jasa layanan GPRS.
        Kelemahan dari GPRS adalah untuk mendapatkan koneksi internet secara mobile, kita harus melakukan seting tertentu pada teleon selular kita. Hal ini cukup menyulitkan karena setiap merek handphone dan operator telepon selular mempunyai cara sendiri-sendiri untuk mengaktifkan fasilitas GPRS-nya.
        Kelemahan lain dari onesi internet menggunakan GPRS adaah harga layana yang relative mahal.   
        Rata-rata operator memasang tariff sebesar Rp5/kb. Ini berarti jika kita mendownload data sebesar 1MB, ita harus membayar 5×1024 = Rp5.120,00. Bila dibandingkan dengan layanan dial-up, dengan kecepatan download rata-rata sebesar 4kbps saja, untuk mendownload 1 MB kita hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Biaya yang kita keluarkan untuk koneksi 5 menit tersebut hanya 5/60 x Rp 10.000,00 = Rp 834,00.

WiFi
         WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity. WiFi adalah tekologi jarigan tanpa abel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Frekuensi yang digunakan oleh teknologi WiFi berada pada spectrum 2,3 GHz.
          Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses internet dengan cepat. WiFi mempunyai kemampuan akses internet hingga 11 Mbps atau lima kali lebih cepat dari akses internet menggunakan 3G.
          Karena menggunakan nirkabel, teknologi WiFi cocok dimanfaatkan pada lokasi atau runagan yang selalu diubah-ubah ampilannya.
          Agar computer kita dapat tehubung ke internet menggunakan Wifi, computer kita harus dilengkapi dengan WiFi Card atau telah mendukung teknologi WiFi. Kemudian kita kitaberada pada lokasi dimana tersedia sinyal WiFi atau sering disebut dengan hotspot atau titik poin. Saat ini ada banyak tempat-tempat umm yang telah menyediakan akes layanan koneksi internet menggunakan WiFi.

Ada tiga kmponan yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot, antara lain sebgai berikut :
1. Acces Point ( Titik Akses ) adalah perangkat yang menghubungkan teknologi Wireless LAN dengan Ethernet yang terdapat di computer. Titik akses memiliki untuk melayani pengguna sebanyak 128 orang. Luas daerah yang dapat dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.
2. Access Controller (pengendali Akses) adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi, mengecek apakah seorang pengguna merupakan orang yang mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
3. Internet Link adalah perangkat yang menghubungkan likasi hotspot dengan internet. Internet link mempunyai kemampuan koneksi internet sampai kecepatan 512 kbps. Kemampuan koneksi ini digunakan untuk melayani selurh pengguna dalam satu lokasi.
        Kelemahan dari akses internet dengan WiFi adalah akses hanya dapa dilakukan pada derah sejauh 100m dari titik poin. Dan sampai saat ini, hanya tempat-tempat tertentu saja yang sudah dipasang titik poin.  
        Tempat-tempat tertentu tersebut biasanya adalah kampus, hotel, kaf, bandara, dan tempat-tempat umum lainnya. Saat ini ada banyak mal-mal kafe-kafe, hotel-hotel yang menyediakan layanan akses internet menggunakan WiFi secara gratis. Hal ini keudian dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengakes internet sambil nngkrong bersama rekan-rekan di kafe-kafe atau mal-mal.
       Kelemahan lain akses internet melalui WiFi adalah masalah keamanan data. Sekalipun telah dienkripsi (disandikan), data yan dikirim melalui jaringan data mudah ditembus.

Wireless Broadband
       Teknologi Wifi memungkinkan kita mengakses internet dengan kecepatan yang tinggi. Namun, syaratnya kita harus berada pada daerah yang dijangkau sinyal WiFi. Terbatasnya daerah dengan sinyal WiFi dan jarak jangauan dari sinyal WiFi yang sangat pendek (sekitar 100m) menyebabkan kita hanya dapat menggunakan WiFi di daerah-daerah tertentu saja.
       Saat ini sebuah teknologi nirabel baru sedang dikembangkan yang disebut dengan Wireless Broadband (WiBro). Namun, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan baru digunakan di beberapa Negara dan belum dipasarkan di Indonesia.
       Dibandingka dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik poinnya dengan kecepatan akses 512 kbps. Akses WiBro juga masih dapat dilakukan dari kendaraan yang bergerak dengan kecepatan sampai 60 km/jam.

3G
       Layanan 3G dapat diperoleh melalui perator GSM maupun CDMA. Pada operator GSM, 3G menggunakan teknologi WCDMA. Teknolgi tersebut merupakan evolusi dari teknologi GSM yang kemudian berkembang menjadi GPRS. Kemudian GPRS berkembang menjadi EDGE (Enhanced data rates for GSM Evolution ) dan akhirnya menjadi WCDMA (3). Sedangkan pada operator CMA, 3G menggunakan teknologi EDV (Evolution Data Optimized). Teknologi ersebut merupakan evolusi dari IS95 20001X (2,5G) berkembang menjadi CDMA20001X EVDO (3G) dan kemudian menjai CDMA20001X EVDV (3G).
      Kelebihan dari akses internet menggunakan 3G, selain bandwidth yang lebar, juga dapat didukung dengan teknologi HSDPA ( High Speed Downlink Packet Access). Teknologi tersebut memungkinkan akses internet mencapai 2,6 mbps atau 40 kali lebih cepat dari akses internet dengan dial-up.
      Kelemahan dari teknologi 3G adalah kita hanya bisa mengunakan sebtas pada daerah jangkuan operator penyedia layanan. Saai ini jangkauan layanan 3G msih sangat terbatas. Operator-operator ayanan 3G, seperti Indosat, Telkomsel, dan XL baru bisa menghadirkan layanan di kota-kota besar saja di Indonesia dan masih didominasi di pulau Jawa. Para operator layanan 3G masih harus berpikir dua kali untuk mengembangkan layanan ke daerah-daerah lain yang berpotensi penggunanya keci, karena biaya investasi yang dikeluarkan untuk membangun infrastuktur sangat besar. Ini berarti derah-daerah lain masih akan lama dijangkau oleh layanan 3G.
       Kekurangan lain jika ingin menggunakan akses internet dengan layanan 3G adalah perangkat yang digunakan. Jika kita ingin mengakses layanan internet menggunakan 3G, kita harus mempunyai handphone yang dilengkapi dengan teknologi 3G.padahal, handphone berteknologi 3G harganya amsih mahal.
        Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Layanan 3G juga telah digembar-gemborkan namun pada kenyataannya, banyak ditemui kegagalan. Negara Jepang dan Korea Selatan adalah contoh dimana layanan 3G berhasil. Hal ini sangat mungkin disebabkan oleh faktor:

1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan   lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
2. Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.